“4 mei 2016 , pagi yang cerah mengiri semangat hidup yang
selalu ada untuk menghadapi sebuah kenyataan, kenyataan hidup yang setiap hari
akan berubah, seperti halnya siang dan malam, matahari dan bulan berputar
menurut perhitungannya , tetumbuhan pepohonan yang selalu tunduk kepada
pencipta Nya, dimana langit begitu luasnya tidak akan terjangka pandangan
manusia kecuali atas Ijin Nya, bumi telah dibentangkan oleh Allah azzawajaalla,
di dalam nya ada buah buahan dan pohon kurma, biji bijian yang berkulit dan
bunga yang harum baunya , lalu kenapa kita tidak bersyukur?
Allah menciptakan manusia dari tanah kering seperti
tembikar , Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap , lalu kenapa kita
berdusta? Matahari terbit dari timur dan
tenggelam dari barat , Dia membiarkan dua laut mengalir kemudian keduanya
bertemu, dari kedua nya keluar mutiara dan marjan, kapal besar besar berlayar, maka
nikmat Allah manakah yang kamu dustakan ?
semua yang ada di bumi kelak akan binasa, manusia tidak
akan sanggup menembus penjuru langit dan bumi kecuali dengan kekuatan Allah, maka
apabila langit telah terbelah menjadi merah mawar, maka nikmat Allah manakah
yang kamu dustakan ?
dan bagi siapa yang takut dengan Allah baginya ada dua surga,
didalam surga itu ada dua buah mata air yang memancar, memiliki aneka pepohonan
dan buah buahan, di dalam kedua surga tersebut terdapat aneka buah buahan yang
berpasang pasangan mereka bersandar diatas permadani yang bagian dalamnya sutra
tebal, didalam surga tersebut ada bidadari yang membatasi pandangan yang tidak
pernah disentuh oleh manusia dan jin, seakan akan mereka itu permata yakut dan
marjan, maka nikmat Allah manakah yang
kamu dustakan?
tidak ada balasan kebaikan selain kebaikan pula dan
selain dari dua surga itu ada dua surga lagi, kedua surga itu kelihatan hijau
tua warnannya, didalam nya ada dua buah mata air yang memancar, didalam surga
itu ada buah buahan kurma dan delima, didalam surga itu ada bidadari yang baik
dan jelita, bidadari yang dipelihara didalam kemah kemah mereka, sebelumnya tidak pernah disentuh jin dan
manusia, mereka bersandar pada bantal bantal yang hijau dan permadani permadani
yang indah, maka nikmat Allah manakah yang kamu dustakan ?
maha suci nama Allah pemilik keagungan dan kemulian ”